Gambar yang terpampang pada posting ini merupakan dokumentasi pribadi dari paket mineral industri kiriman Kementerian Pendidikan Nasional yang dahulu disebut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Paket mineral industri tersebut tersusun rapi dalam kotak plastik dengan selembar kertas yang berisi nama-nama mineral sesuai nomor urutnya beserta tempat ditemukannya mineral tersebut. selebihnya tidak ada. Mungkin ada buku petunjuk tentang identitas mineral atau bahan galian tersebut, namun penulis tidak mengetahuinya. Jelasnya, kemudian penulis mencari informasi tentang mineral-mineral dan/atau bahan galian tersebut pada buku-buku dan internet. Hampir semuanya diketemukan yang kemudian ditulis dalam bentuk presentasi dan di-posting-kan dalam wwwnuansamasel.blogspot.com, kecuali ada empat yang belum sempat penulis temukan. Empat mineral dan/atau bahan galian tersebut adalah yarosit, yospit, angkik, dan kalsedon. Penulis juga tidak berani memastikan bahwa nama-nama tersebut termasuk mineral atau bukan mineral. Yang jelas keempatnya merupakan bahan galian. Gambar dari keempat mineral dan/atau bahan galian tersebut adalah:
1. Yarosit
Menurut keterangan dalam lembaran paket kiriman tersebut, yarosit ditemukan di Ciater, Bogor. Sepengetahuan penulis, Ciater merupakan salah satu tempat di Indonesia yang merupakan tempat munculnya gejala pasca vulkanismus, yakni sumber air mineral. Sumber air mineral tersebut mengandung belerang atau gas karbon dioksida. Pertanyaannya, apakah yarosit ini merupakan mineral hidrothermal? Kelihatannya begitu. Untuk memperoleh kepastian tentang mineral tersebut, maka jika di antara pembaca ada yang ahli mineral, penulis mohon kesediaannya untuk memberikan sumbangsihnya. Juga mineral dan/atau bahan galian lainnya di bawah ini. Informasi yang dibutuhkan berkaitan dengan susunan kimia, ciri-ciri fisik, ada tidaknya tingkat toksisitasnya, terdapatnya di alam, daerah persebaran di muka Bumi, serta manfaatnya bagi kehidupan manusia.
2. Yospit
Satu-satunya informasi yang saya peroleh tentang yospit ini adalah tempat ditemukannya, yakni Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat.
3. Angkik
Sama halnya yospit, mineral/bahan galian yang bernama angkik ini juga ditemukan di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
4. Kalsedon
Mineral yang berwarna merah kecoklatan (merah hati) terbalut warna putih ini menurut lembar keterangan dari Kementerian Pendidikan Nasional terdapat di Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur.
Perlu pembaca ketahui bahwa posting ini berkaitan dengan matapelajaran Geografi dan Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Kebumian. Untuk matapelajaran Geografi, posting tersebut diberikan kepada siswa SMA kelas XI/IPS, semester 1 (namun banyak sekolah yg memberikannya di semester 2) dengan standar kompetensi: 2. Memahami sumberdaya alam, kompetensi dasar: 2.2 mengidentifikasi jenis-jenis sumberdaya alam dengan materi pembelajaran: potensi sumberdaya alam Indonesia dan persebarannya, khususnya pada submateri sumberdaya alam mineral. Berkaitan pula dengan standar kompetensi: 3. menganalisis unsur-unsur geosfer, kompetensi dasar: menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan lithosfer dan pedosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka Bumi, materi pembelajaran: lithosfer, submateri struktur lapisan kulit Bumi--batuan-batuan penyusun kulit Bumi untuk siswa SMA kelas X semester 2. Di samping itu berkaitan pulan dengan OSN bidang Kebumian pada materi bahasan: lithosfer, submateri batuan dan mineral.
Jumat, 22 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar